PIJAT REFLEKSI

Pada dasarnya pijat refleksi bertujuan melancarkan sirkulasi darah.
Proses pemijatan refleksi, memijat pada titik-titik refleksi untuk menghilangkan endapan dalam titik tersebut. Indikasi adanya endapan dalam titik refleksi, jika dipijat akan terasa sakit.
Dan sebagai catatan bahwasanya pijat refleksi tidak akan menimbulkan efek samping
RELAKSASI DENGAN PIJAT REFLEKSI

Pijat refleksi sebenarnya bisa dilakukan oleh siap saja, termasuk bagi wanita. Tujuan mereka selain rileksasi juga untuk menyembuhkan penyakit yang diidapnya. Masalah yang mereka hadapi biasanya berkaitan dengan berat badan, kolesterol dan masalah kewanitaan.
Tekan Saja Titik Refleksinya
Beberapa permasalahann kesehatan wanita memenangkan bisa dibantu penyembuhannya melalui pijat refleksi. Mulai dri menstruasi yang kurang lancar atau sakit endometriosis, fibroid atau tumor yang ada diuterus yang menyebabkan sakit, pendarahan, keputihan, juga keluarnya darah yang berlebihan saat menstruasi.
Untuk kondisi seperti ini prosedur umum yang dianjurkan refleksolog yaitu. Memfokuskan pada pemijatan pada titik refleksi pada organ reproduksi wanita. Mulai dari rahim, Miss V, hingga indung telur. Selain itu titik refleksi saluran kencing, saluran pembuangan serta saluran saraf otak. Berikut beberapa penyakit yang dapat ditangani dengan pijak refleksi
1. Sindrom pra-Menstruasi Sindrom pra-menstruasi ditandai oleh sakit kepala, gugup, mudah tersinggung, depresi, dan kelelahan. Untuk mengatasinya, sebelum masa menstruasi tiba, lakukan pijat refleksi di titik refleksi yang sakit satu atau dua kali dlam sepekan (titik yang sakit ini dapat ditemukan di salah satu titik refleksi organ reproduksi). Selanjutnya diikuti dengan titik refleksi rahim dan ovarium. Titik refleksi rahim terletak dibagian belakang pergelangan kaki yang lembut di dekat mata kaki.
2. Depresi Untuk mengatasi depresi yang perlu dipijat adalah kelenjar-kelenjar endokrin yang sangat peting untuk mengatur hormon, menjaga irama tubuh serta keseimbangan fungsi biokimia. Semua kelenjar ini memiliki dampak bagi emosi. Selain kelenjar endokrin, titik refleksi lain yang perlu dipijat adalah titikk refleksi hati.
3. Menopause Pada wanita yang mengalami menopause, akibat ketidak seimbangan hormon seks, bisa menimbulkan gejala seperti hot flushes, berkeringat, depresi dan vagina mongering. Dalam jangka panjang terjadi osteoporosis. Untuk kasus ini pemijatan pada tititk refleksi tulang belakang dan otak juga perlu dilakukan untuk menghasilkan rasa rileks. Guna mengatasi hot flushes, titik rileks tiroid perlu ditekan karena titik ini penting untuk mnengontrol system metabolisme

Tidak ada komentar:

Posting Komentar